Senin, 07 Juli 2014

Cerpen "Telephone Surga"

Surabaya,12 januari 2014 , pukul 17.20

Assalamualaikum sahabatku,
Apa kabarmu disana? aku disini bersama keluarga baik-baik saja .
Sahabatku, aku sangat merindukanmu,meskipun jarak kita jauh sekali,aku dan keluargaku akan terus mendoakanmu . Semoga kamu mendapatkan tempat yang layak disana. Amin .. ya robbal'alamin ..
Sahabatku, aku pamit dulu ya,aku mau sholat dulu untuk mendoakanmu,dan membacakan alQur'an seperti dulu.
Wassalamualaikum sahabatku,

-Ina Kurniawati-

"Ina .. ayo kita sholat berjamaah , ayah sudah menunggu" terdengar suara ibu memanggilku . "Iya bu, sebentar lagi " buru-buru aku beranjak dari kamar langsung menuju kamar mandi untuk ber-wudhu,dan langsung menuju tempat keluargaku sholat berjamaah .
Perkenalkan,namaku Ina Kurniawati,di panggil Ina,aku seorang putri dari guru agama honorer dan buru cuci . Aku tinggal di daerah Surabaya . Aku bukan orang kaya karena Rumahku nggak besar-besar amat,tapi Alhamdulillah masih layak untuk di tempati .
Setelah sholat aku berdo'a agar selalu di beri keselamatan di dunia , maupun di akhirat untuk aku,keluargaku,dan para sahabatku . Amin ... ya robbal'alamin ..
Akupun segera mengambil alQur'an yang biasa untukku dibaca,itu adalah hadiah waktu aku kelas 3 SMP,ya sekarang aku sudah berada di kelas 2 SMA , seusai berdo'a aku membaca alQur'an ayat demi ayat sampai kira-kira satu jus perHari . Kemudian ku lanjutkan untuk belajar,dan mengerjakan tugas sekolahku yang sudah menantiku .

Keesokan harinya setelah pulang sekolah , kulanjutkan lagi menulis diaryku untuk sahabatku itu,namanya Syafa Maria , dia sudah meninggal sekitar 3 bulan lalu,akibat penyakit serius yang dideritanya,dan baru diketahui setelah 1 bulan sebelum ia meninggal , setiap hari aku menulis diary untuknya , selain itu aku juga setiap selesai sholat maghrib aku sempatkan untuk membaca alQur'an untuknya,karena sewaktu ia masih hidup,ia sangat senang sekali mendengarkan bacaan-bacaan alQur'an yang ku bacakan bergantian dengannya . Lewat alQur'an-lah aku bisa merasakan dia selalu bersamaku ,selain lewat doa, alQur'anlah yang menghubungkan antara yang masih hidup dan sudah meninggal , sama sepertiku waktu membacakan alQur'an itu seperti menghubungkanku dengan sahabatku Syafa .

Aku berjanji,akan selalu mendoakan dan membacakan alQur'an untuk Syafa,agar dia mendapatkan tempat yang layak disana , amin ...

Karya asli saya @Ayumorganoey .
Menerima jasa pembuatan Cerpen,Puisi,Pantun,atau pembuatan soal online

Terima Kasih :-)
Kasih komentarnya :-)

Follow @Ayumorganoey on twitter,instagram,path
Add fb = Tisa Ayu

Minggu, 06 Juli 2014

-Kak,Aku ingin jadi ... -

-Kak,Aku ingin jadi ...-


 Pagi ini seperti biasa , aku berjalan menelusuri jalan-jalan pinggir kota , aku selalu bertemu dengan anak-anak jalanan . Setiap minggu aku ajarkan mereka membaca , dan berhitung , mereka buta huruf dan tak sedikit dari mereka seorang pecandu ! Kubujuk mereka agar mereka meninggalkan benda-benda haram itu . Sebagai gantinya , ada yang minta sepeda , es krim , dan lain sebagainya .
 Suatu ketika , aku pernah bertanya , Apa cita-cita kalian ? Jawaban mereka beragam , ada yang bilang ingin jadi tukang bubur , tukang becak sampai ingin menjadi pemulung . Aku mengajarkan semampuku , dan tak berharap banyak dari mereka , tapi tiba-tiba salah satu dari mereka , seorang anak berbaju lusuh abu-abu mendekatiku malu-malu dan berkata "kak ... aku ingin jadi Hafidz ..." aku terpanah , tak ayal teman-temannya memperolok dia .
 "Tidak , jangan dengarkan mereka , kamu pasti bisa menjadi Hafidz hebat , asalkan kamu setiap hari belajar dan membaca alQur'an".
 "Tapi kak,aku tidak pernah diajari mengaji,alQur'an saja aku belum punya".
 "Nanti kakak ajari . Kenapa kamu ingin jadi Hafidz ?".
 "Aku ingin memberikan mahkota untuk orang tuaku nanti di surga kak ..." , dia satu-satunya anak yang bermimpi sangat mulia disini ,
 Aku terharu dan memberikan senyum ramah pada anak itu .
 "Bagus , aku akan mendukungmu untuk mewujudkan cita-citamu itu".
  Aku menyodorkan sebuah Syaamil Qur'an yang kubawa dari rumah , itu adalah salah satu alQur'an yang sangat menarik untuk di pelajari , aku tau dia buta huruf , aku hanya ingin mengetahui reaksinya . "Ini yang namanya alQur'an ya kak..". Isi nya seperti tulisan di Masjid .
 Semoga harapan yang ia sematkan di dengar oleh Tuhan . Alhamdulillah setelah aku melatihnya untuk mempelajari alQur'an dan membacanya , Sekarang ia mampu menghafal 30 jus , dan ialah satu-satunya murid kebanggaanku . Kunci agar kita mudah menghafal alQur'an adalah dengan mencintai alQur'an dan sering-sering membacanya .

Terima Kasih :-)
Kasih komentarnya :-)
#LombaMenulisCintaAlquran

Lomba Menulis Cinta AlQur'an

-Kak,Aku ingin jadi ... -

Pagi ini seperti biasa , aku berjalan menelusuri jalan-jalan pinggir kota , aku selalu bertemu dengan anak-anak jalanan . Setiap minggu aku ajarkan mereka membaca , dan berhitung , mereka buta huruf dan tak sedikit dari mereka seorang pecandu ! Kubujuk mereka agar mereka meninggalkan benda-benda haram itu . Sebagai gantinya , ada yang minta sepeda , es krim , dan lain sebagainya .
Suatu ketika , aku pernah bertanya , Apa cita-cita kalian ? Jawaban mereka beragam , ada yang bilang ingin jadi tukang bubur , tukang becak sampai ingin menjadi pemulung . Aku mengajarkan semampuku , dan tak berharap banyak dari mereka , tapi tiba-tiba salah satu dari mereka , seorang anak berbaju lusuh abu-abu mendekatiku malu-malu dan berkata "kak ... aku ingin jadi Hafidz ..." aku terpanah , tak ayal teman-temannya memperolok dia .
"Tidak , jangan dengarkan mereka , kamu pasti bisa menjadi Hafidz hebat , asalkan kamu setiap hari belajar dan membaca alQur'an".
"Tapi kak,aku tidak pernah diajari mengaji,alQur'an saja aku belum punya".
"Nanti kakak ajari . Kenapa kamu ingin jadi Hafidz ?".
"Aku ingin memberikan mahkota untuk orang tuaku nanti di surga kak ..." , dia satu-satunya anak yang bermimpi sangat mulia disini ,
Aku terharu dan memberikan senyum ramah pada anak itu .
"Bagus , aku akan mendukungmu untuk mewujudkan cita-citamu itu".
Aku menyodorkan sebuah Syaamil Qur'an yang kubawa dari rumah , itu adalah salah satu alQur'an yang sangat menarik untuk di pelajari , aku tau dia buta huruf , aku hanya ingin mengetahui reaksinya . "Ini yang namanya alQur'an ya kak..". Isi nya seperti tulisan di Masjid .
Semoga harapan yang ia sematkan di dengar oleh Tuhan . Alhamdulillah setelah aku melatihnya untuk mempelajari alQur'an dan membacanya , Sekarang ia mampu menghafal 30 jus , dan ialah satu-satunya murid kebanggaanku . Kunci agar kita mudah menghafal alQur'an adalah dengan mencintai alQur'an dan sering-sering membacanya .

Terima Kasih . :-)
Kasih komentar yah :-)